SELALU SEMANGAT WALAUPUN RINTANGAN MENGHADANG

Sabtu, 11 Juni 2011

Pembentukan Bayangan Pada Cermin

Pembentukan Bayangan Pada Cermin

ERMIN DATAR
Untuk benda nyata maupun benda maya berlaku persamaan

Gbr. Cermin Datar
s = - s'
y = y'
M = | y'/y | = +1
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
y = tinggi benda
y' = tinggi bayangan


Untuk mendapatkan bayangan yang terbentuk pada cermin cekung/cembung diperlukan sinar-sinar istimewa, yaitu:
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui/seolah-olah dari titik fokus.
  2. Sinar datang melalui/menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar datang melalui/menuju titik pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik pusat juga.


CERMIN CEKUNG (KONVERGEN/POSITIF)
CERMIN CEMBUNG (DIVERGEN/NEGATIF)

Gbr. Cermin Cekung

Gbr. Cermin Cembung
Rumus yang berlaku untuk cermin cekung den cermin cembung adalah
f = R / 2
1/f = 1/s + 1/s'
M = |y' / y | = |s' / s |
Dengan :
R = jari-jari kelengkungan
f = fokus (jarak titik api)
M= pembesaran bayangan

Bayangan yang terbentuk selalu maya, tegak dan diperkecil.

DUA BUAH CERMIN ATAU DUA BUAH LENSA BERHADAPAN
Prinsip dua cermin sama dengan dua lensa yaitu bayangan yang dihasilkan dari cermin 1 merupakan benda untuk cermin 2, sehingga:
d = s1' + s2
Mtot = | (s1'/s1) x (s2'/s2) |
d = jarak kedua cermin/lensa
s1' = jarak bayangan 1 ke cermin/lensa 1
s2 = jarak benda 2 ke cermin/lensa 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar