SELALU SEMANGAT WALAUPUN RINTANGAN MENGHADANG
Tampilkan postingan dengan label KLZ XII BHS INDO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KLZ XII BHS INDO. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Juni 2011

Tanda baca

Tanda baca

1.  Tanda Titik (.)

1.       Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka membaca buku.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.
2.       Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
  • Irwan S. Gatot
  • George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
3.   Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
  • Dr. (doktor)
  • S.E. (sarjana ekonomi)
  • Kol. (kolonel)
  • Bpk. (bapak)
4.   Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
  • dll. (dan lain-lain)
  • dsb. (dan sebagainya)
  • tgl. (tanggal)
  • hlm. (halaman)
5.   Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
  • Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
  • 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
6.   Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang.
7.   Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
  • Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
  • Nomor Giro 033983 telah saya berikan kepada Mamat.
8.   Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Contoh:
  • DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
  • SMA (Sekolah Menengah Atas)
  • PT (Perseroan Terbatas)
  • WHO (World Health Organization)
  • UUD (Undang-Undang Dasar)
  • SIM (Surat Izin Mengemudi)
  • Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
  • rapim (rapat pimpinan)
9.   Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
  • Cu (tembaga)
  • 52 cm
  • l (liter)
  • Rp350,00
10.  Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
contoh:
  • Latar Belakang Pembentukan
  • Sistem Acara
  • Lihat Pula
Catatan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.

2. Tanda Koma (,)

1.   Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2.   Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3.   Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
  • Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
4.   Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
5.   Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
  • Oleh karena itu, kamu harus datang.
  • Jadi, saya tidak jadi datang.
6.    Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
  • O, begitu.
  • Wah, bukan main.
7.     Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
8.   Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
  • Medan, 18 Juni 1984
  • Medan, Indonesia.
9.    Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
10.   Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
  • 33,5 m
  • Rp10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.

15. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E

3. Tanda Titik Koma (;)

1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nam.a-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar. 3.Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
Misalnya:
Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
4..Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Misalnya:
Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran "Pilihan Pendengar".

4. Tanda Titik Dua (:)

1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
  • Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
  • Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua                  : Borgx
Wakil Ketua         : Hayabuse
Sekretaris            : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris   : Irwan Gatot
Bendahara           : Rinto Jiang
Wakil bendahara  : Rex
3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex    : "Siap, Boss!"
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
5. Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka banding).
Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
6. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Tanda titik dua adalah tanda baca yang dilambangkan dengan dua titik berukuran sama yang diletakkan di tengah garis vertikal yang sama. Seperti halnya tanda baca lain, penggunaan tanda titik dua bervariasi antara berbagai bahasa dan bahkan pada bahasa yang sama pada periode yang berbeda. Sebagai aturan umum, tanda titik dua memberitahukan pembaca bahwa uraian setelah tanda ini memberi bukti dan menjelaskan, atau merupakan unsur dari apa yang sudah dijelaskan sebelum tanda tersebut.
tanda titik dua dipakai:
  1. Pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
  1. Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh:
Ketua: Ahmad Wijaya
  1. Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh:
Ibu: (meletakkan beberapa kopor) "Bawa kopor ini, Mir!"
  1. Di antara (i) jilid atau nomor dan halaman, (ii) bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

 

5.  Tanda Hubung (-)

1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
Tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
2. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh:
  • p-e-n-g-u-r-u-s
  • 8-4-1973
3. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
Bandingkan:
  • ber-evolusi dengan be-revolusi
  • dua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1×25000).
  • Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan -an, (d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (e) nama jabatan rangkap.
Contoh:
  • se-Indonesia
  • hadiah ke-2
  • tahun 50-an
  • ber-SMA
  • KTP-nya nomor 11111
  • sinar-X
  • Menteri-Sekretaris Negara
5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
  • di-charter
  • pen-tackle-an
6.Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris.
Misalnya:
Di samping cara-cara lama itu ada ju-ga cara yang baru.
7. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.
Misalnya:
Kini ada cara yang baru untuk meng-
ukur panas.
Kukuran baru ini memudahkan kita me-
ngukur kelapa.
Senjata ini merupakan alat pertahan-
an yang canggih.
8. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas
(i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.

            Misalnya:
·         ber-evolusi
·         dua puluh lima-ribuan (20 x 5000)
9. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
(i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
(ii) ke- dengan angka,
(iii) angka dengan -an,
(iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan
(v) nama jabatan rangkap
Misalnya
se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-kan, hari-H, sinar-X, Menteri-Sekretaris Negara
10. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris.
Misalnya:
Di samping cara-cara lama itu ada ju- ga cara yang baru
11.Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris.
Misalnya:
Beberapa pendapat mengenai masalah itu
telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak mau
beranjak ....
atau
Beberapa pendapat mengenai masalah
itu telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak
mau beranjak ....
bukan
Beberapa pendapat mengenai masalah i-
tu telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak ma- u beranjak
6.  Tanda Pisah (–, —)
1a. Tanda pisah em (—) membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar.
1b. Tanda pisah em (—) menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
2a. Tanda pisah en (–) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.
Contoh:
  • 1919–1921
  • Medan–Jakarta
  • 10–13 Desember 1999
2b. Tanda pisah en (–) tidak dipakai bersama perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang (−).
Contoh:
  • dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45–65
  • antara tahun 1492 dan 1499, bukan antara tahun 1492–1499
  • −4 sampai −6 °C, bukan −4–−6 °C
3.       Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Misalnya:
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah persepsi kita tentang alam semesta.
4.       Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai ke' atau 'sampai dengan'.
Misalnya:
1910—1945
tanggal 5—10 April 1970
Jakarta—Bandung
Catatan:
Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua buah tanda hubung tanpa spasi sebelum dan sesudahnya.

7.  Tanda Elipsis (...)

1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah drama.
Contoh: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan langsung.
Contoh: Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat.
Contoh: Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ....
Catatan:
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat.
Misalnya:
Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ....

8.  Tanda Tanya (?)

1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
  • Kapan ia berangkat?
  • Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.
2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
  • Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
  • Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

 

9.  Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
  • Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
  • Bersihkan meja itu sekarang juga!
  • Sampai hati ia membuang anaknya!
  • Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia. Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.

 

 

 

10.  Tanda Kurung (...)

1. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan.
Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan kantor yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara berkala.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
  • Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.
  • Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
3. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
  • Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a)
  • Pembalap itu berasal dari (kota) Medan.
4. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c) tempat, dan (c) promosi.
Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung yang berturut-turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau tulis ulang kalimatnya.
Contoh:
  • Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.
  • Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin Ukraina.
  • Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) merupakan seorang pemimpin Ukraina. Dia juga dikenal sebagai Matviy Hryhoriyiv.

11,  Tanda Kurung Siku ([...])

1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35–38]) perlu dibentangkan di sini.

12.  Tanda Petik ("...")

1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
  • "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
  • Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
  • Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
  • Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam Tempo.
  • Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh:
  • Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
  • Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
  • Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
  • Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Catatan:
Tanda petik pembuka dan tanda petik penutup pada pasangan tanda petik itu ditulis sama tinggi di sebelah atas baris.

13,  Tanda Petik Tunggal ('...')

1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
  • Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
  • "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh: feed-back 'balikan'

 

14.  Tanda Garis Miring (/)

1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh:
  • No. 7/PK/1973
  • Jalan Kramat III/10
  • tahun anggaran 1985/1986
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.
Contoh:
  • harganya Rp125,00/lembar (harganya Rp125,00 tiap lembar)
  • kecepatannya 20 m/s (kecepatannya 20 meter per detik)
  • 7/8 atau 78
  • xn/n!
3.Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai untuk menuliskan tanda aritmetika dasar dalam prosa. Gunakan tanda bagi  ÷ .
Contoh: 10 ÷ 2 = 5.
Di dalam rumus matematika yang lebih rumit, tanda garis miring atau garis pembagi dapat dipakai.
Contoh: \textstyle\frac{x^n}{n!}
15.Tanda penyingkat (apostrof)
1.       Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Misalnya: Ali 'kan kusurati (‘kan = akan )
               Malam ‘lah tiba (‘lah = telah )
  1 januari ’88 (’88 = 1988 )
»»  READMORE...

majas

majas

MAJAS
A.pengertian dan macam majas
Majas adalah bahasa kias yangdipergunakan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya.
Majas terdiri atas:
1.majas perbandingan
Majas perbandingan meliputi:
1)asosiasi atau perumpamaan
Adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda,tetapi sengaja dianggap sama.majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai,bagaikan,seumpama,seperti,dan laksana.
Contoh:
(a)semangatnya keras bagaikan baja
(b).mukanya pucat bagaikan mayat
2)Metapora
Adalah majas yang perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.
Contoh:
(a).dia dianggap anak emas majikannya.
(b).perpustakaan adalah gudang ilmu.
3)personifikasi
Adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
Contoh:
(a).badai mengamuk dan merobohkan rumah.
(b).ombak berkejar-kejaran di tepi pantai.
4)Alegori
Adalah majas perbandingan yang bertautansatu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:cerita kancil dan burung gagah.
5)simbolik
Adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
(a)bunglon,lambang orang yang tak berpendirian.
(b)melati,lambang kesucian.
(c)teratai,lambang pengabdian.
6)Metonimia
Adalah majas yang menggunakan ciri atau label dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
Contoh:
(a) .Dikantongnya selalu terselip gudang garam.(maksudnya rokok gudang garam)
(b) setiap hari ayah selalu menghirup kapal api.(maksudnya kopi kapal api)
7)sinekdokke
Adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya.majas ini terbagi dua;
a) pars pro toto,yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh:(a) .Hingga detik ini dia belum kelihatan batang hidungnya.
(b).Perkepala mendapat Rp.300.000.
b).totem pro parte,yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:(a).dalam pertandingan bola indonesia melawan argentina.
(b).indonesia akan mencari idolanya besok lusa.
B . Majas pertautan
Majas pertautan terdiri atas :
1).alusio
Adalah majas yang menunjuk secara tidak langsung pada suatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui berasama.
Contoh :(a).pada 20 mei musim kemarau datang (karya suhendra)
2)elipsis
Majas yang didalamnya terdapat penghilangan kata atau bagian kalimat.
Contoh:biarkan kapalnya tenggelam dan hilang di tengah laut.
3)inversi
Adalah majas yang dinyatakan oleh pengubahan susunan kalimat.
Contoh:kuraba mitlatiur jepang dari baja hitam
C.majas pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas :
1).paradoks
Adalah majasyang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh:(a).aku merasa sepi ditempat yang ramai itu.
(b).hatiku merintih disaat hingar bingar acara yang sedang berlangsung.
2).litoses
Adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya.tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh:
(a).mengapa kamu meminta tolong kepada orang yang bodoh
seperti saya .
(b).berdandanlah seadanya hanya dengan memakai bedak saja.
3).antitesis
Adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Contoh:(a).kaya miskin,cantik jelek,sama saja manusia dimata allah.
(b).besar kecil,tua muda,tinggi pendek,ikut meramaikan HUT RI.
4).hiperbola
Adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:(a).tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
(b).matanya melotot bagai senter.
4.pengulangan
Majas pengulangan terdiri atas:
1).antanaklasis
Adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
Contoh:pintu-pintu langit,rimba sepi dan kejadian.
(dari mimpi karya abdul w.m.)
2).kiasmus
Adalah majas yang berisi pengulangan dan sekaligus merupakan inversi.
Contoh:karena malam bukan siangnya gelombang dan siang bukan malamnya jalang.
(dari orang perahu karya sutan iwan soekri mukri)
3).repetisi
Adalah majas perulangan kata sebagai penegasan yang di runut dalam baris yang sama.
Contoh:dalam kesunyian malam waktu tidak berpawang tidak berkawan.
(dari di bawa gelombang sanusi pane)
4).aliterasi
Adalah majas yang memanfaatkan kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
Contoh:Dengarlah dendang durjana
Lelaki tua putra madura
(dari lagu nelayan selat madura liniya djowustin hasugian)
5).pararelisme
Adalah majas perulangan kata yang disusun dalam baris yang berbeda.
Contoh:sunyi itu lupa
Sunyi ituduka
Sunyi itu kudus
Sunyi itulapus
5.penguatan atau penegasan
Majas penguatan terdiri atas:
1).pleonasme
Adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.
Contoh:
(a).semua orang mendongak keatas melihat pertunjukan yang mengerikan.
(b).semua orang yang ada dilantai II agar segera turun ke lantai I.
2).paralelisme
Adalah majas yang biasanya ada didalam puisi.
Contoh:ilmu adalah jembatan masa depan
Ilmu adalah awal kemenangan
Ilmu adalah kesetiaan
3).repetisi
Adalahmajas perulangan kata-kata sebagai penegasan.
Contoh:(a).kamulah yang kucari,kamulah yang kutunggu,kamulah yang kuharap.
(b).marilah kita sambut pahlawan kita,marilah kita sambut idola kita,marilah kita sambut putra bangsa.
4).tautologi
Adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.
5). sindiran
Majas sindiran terdiri atas:
1).ironi
Adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud menyindir.
Contoh:(a).ini baru anak pintar,setiap hari membolos.
(b).bagus sekali tulisanmu sampai tidak bisa dibaca
2).sinisme
Adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
Contoh:(a).lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkahlakumu itu.
(b).perkataanmu itu tidak sopan sekali.
3).sarkasme
Adalah majas sindiran yang paling kasar,majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.
Contoh:(a).dasar kerbau dungu kerja begini saja tidak becus.
(b).mau muntah aku melihat wajahmu itu,pergi sana
»»  READMORE...

drama


Malam. Malam yang dingin. Angin seperti menghunus pisau dan mengiris setiap inci kulit waktu.

drama

Drama
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat Drama (disambiguasi) .
"Drama" beralih ke halaman ini. Untuk band indie rock, lihat The Drama .
Drama-icon.svg
Sastra
Mayor bentuk

Novel · Puisi · Drama
Cerita pendek · Novella
Genre

Epic · Lyric · Drama
Romance · Satir
Tragedi · Komedi
Tragikomedi
Media

Kinerja ( bermain ) · Buku
Teknik

Prosa · Ayat
Sejarah dan daftar

Garis sastra
Indeks istilah
Sejarah · Modern sejarah
Buku · Penulis
Sastra penghargaan · Puisi penghargaan
Diskusi

Kritik · Teori · Majalah

Drama adalah spesifik modus dari fiksi diwakili dalam kinerja . [1] Istilah ini berasal dari bahasa Yunani kata yang berarti " aksi "( klasik Yunani : δρᾶμα, drama), yang diturunkan dari "melakukan" ( klasik Yunani : δράω, drao) . Pemberlakuan drama dalam teater , dilakukan oleh aktor di atas panggung sebelum penonton , mengandaikan kolaboratif mode produksi dan kolektif bentuk penerimaan. The struktur teks dramatis , tidak seperti bentuk lain dari sastra , secara langsung dipengaruhi oleh produksi kolaboratif dan penerimaan kolektif. [2] The modern awal tragedi Dusun ( 1601 ) oleh Shakespeare dan klasik Athena tragedi Oedipus Raja (c. 429 SM) oleh Sophocles adalah salah satu karya agung dari seni drama. [3]

Dua topeng yang terkait dengan drama tradisional merupakan generik pembagian antara komedi dan tragedi . Mereka adalah simbol dari Yunani kuno Muses , Thalia dan Melpomene . Thalia adalah Muse komedi (wajah tertawa), sedangkan Melpomene adalah Muse tragedi (muka menangis). Dianggap sebagai genre puisi secara umum, modus dramatis telah kontras dengan epik dan lirik mode sejak Aristoteles 's Poetics (c. 335 SM)-karya awal teori dramatis . [4]

Penggunaan "drama" dalam arti sempit untuk menunjuk jenis tertentu bermain tanggal dari abad ke-19 . Drama dalam pengertian ini mengacu pada sebuah drama yang bukan komedi atau tragedi-misalnya, Zola Thérèse Raquin ( 1873 ) atau Chekhov's Ivanov ( 1887 ). Ini adalah pengertian sempit bahwa film dan televisi industri dan kajian film diadopsi untuk menggambarkan " drama "sebagai genre dalam media masing-masing. [5] " Radio drama "telah digunakan dalam kedua indera-awalnya dikirim dalam live performance, itu juga telah digunakan untuk menggambarkan tinggi alis dan serius mengakhiri lebih dari output dramatis radio . [6]

Drama sering dikombinasikan dengan musik dan tarian : drama di opera yang dinyanyikan seluruh; musikal termasuk berbicara dialog dan lagu , dan beberapa bentuk drama telah iringan musik biasa ( melodrama dan Jepang NO misalnya)., [7] Pada periode tertentu sejarah (kuno Romawi dan modern Romantis ) drama telah ditulis untuk dibaca daripada dilakukan. [8] Pada improvisasi , drama tidak pra-ada saat kinerja; pemain merancang sebuah script yang dramatis secara spontan sebelum penonton. [9 ]
Isi
[hide]

1 Sejarah drama Barat
1.1 Athena drama Klasik
1.2 Roman drama
1.3 Abad Pertengahan
1.4 Elizabethan dan Jacobean
1,5 modern dan postmodern
2 Asian drama
2.1 India
2.2 Cina
2.3 Jepang
3 Bentuk drama
Opera 3.1
3.2 pantomim
3.3 Kreatif drama
4 Kolaborasi bermain menulis
5 Status hukum
5.1 Inggris
6 Lihat juga
7 Catatan
8 Sumber
9 Pranala luar

[ sunting ] Sejarah drama Barat
[show] v · d · e
Sejarah teater Barat
[ sunting ] drama Athena Klasik
[show] v · d · e
Klasik Athena drama

Barat drama berasal dari Yunani klasik . [10] The budaya teater dari negara-kota dari Athens menghasilkan tiga genre drama: tragedi , komedi , dan bermain satir . asal mereka tetap tidak jelas, walaupun pada abad ke-5 SM mereka dilembagakan dalam kompetisi diadakan sebagai bagian dari perayaan merayakan dewa Dionysus . [11] Sejarawan tahu nama dari banyak dramawan Yunani kuno, tidak sedikit Thespis , yang dikreditkan dengan inovasi seorang aktor ("hypokrites") yang berbicara (bukan menyanyi) dan impersonates sebuah karakter (daripada berbicara secara langsung sendiri), sedangkan berinteraksi dengan paduan suara dan pemimpin perusahaan (" dirigen "), yang merupakan bagian tradisional kinerja of-dramatis puisi non ( yg bersifat puji-pujian , lirik dan epik .) [12] Hanya sebagian kecil dari karya lima dramawan, bagaimanapun, telah bertahan sampai hari ini: kita memiliki sejumlah kecil teks lengkap oleh tragedians Aeschylus , Sophocles dan Euripides , dan penulis komik Aristophanes dan, dari akhir abad ke-4, Menander . [13] sejarah tragedi 'Aeschylus Persia adalah drama tertua yang masih hidup, meskipun ketika memenangkan hadiah pertama di Kota Dionysia kompetisi di 472 SM, ia telah bermain untuk lebih dari 25 tahun. penulisan [14] Kompetisi (" agon ") untuk tragedi yang mungkin telah mulai sedini 534 SM; catatan resmi (" didaskaliai ") mulai dari 501 SM, ketika bermain satir diperkenalkan. [15 ] Tragis dramawan diminta untuk menyajikan sebuah tetralogi dari memainkan (meskipun karya-karya individu tidak selalu dihubungkan dengan cerita atau tema), yang biasanya terdiri dari tiga tragedi dan satu bermain satir (meskipun pengecualian dibuat, seperti dengan Euripides ' Alcestis di 438 SM ). Komedi secara resmi diakui dengan hadiah dalam kompetisi 487-486 SM. Lima dramawan komik berkompetisi di Dionysia City (meskipun selama Perang Peloponnesia ini mungkin telah berkurang menjadi tiga), masing-masing menawarkan komedi tunggal. [16] Yunani Kuno komedi secara tradisional dibagi antara "komedi lama" (abad ke-5 SM), " komedi tengah "(abad ke-4 SM) dan" komedi baru "(akhir abad ke-4 untuk 2 SM). [17]
[ sunting ] drama Romawi
[show] v · d · e
Romawi dan Bizantium teater

Menyusul perluasan Republik Romawi (509-27 SM) ke beberapa wilayah Yunani antara 270-240 SM, Roma ditemui drama Yunani . [18] Dari tahun kemudian republik dan dengan cara dari Kekaisaran Romawi (27 SM-476 AD), teater yang tersebar di seluruh Eropa barat, sekitar Mediterania dan mencapai Inggris; Romawi teater lebih bervariasi, luas dan canggih daripada budaya sebelum itu. [19] Sementara drama Yunani terus dilakukan sepanjang periode Romawi, tahun 240 SM menandai awal biasa drama Romawi . [20] Dari awal kekaisaran, namun, minat panjang menurun drama penuh mendukung berbagai hiburan teater yang lebih luas. [21] Karya-karya penting pertama dari literatur Romawi adalah itu tragedi dan komedi yang Livius Andronicus menulis dari 240 SM. [22] Lima tahun kemudian, Gnaeus Naevius juga mulai menulis drama. [22] No diputar dari penulis baik selamat. Sementara kedua dramawan terdiri di kedua genre , Andronikus paling dihargai karena tragedi dan Naevius untuk komedi Nya; cenderung penerus spesialisasi dalam satu atau yang lain, yang menyebabkan pemisahan berikutnya perkembangan masing-masing jenis drama. mereka [22] Pada awal abad ke-2 SM, drama tegas didirikan di Roma dan guild penulis (poetarum collegium) telah terbentuk. [23] The komedi Romawi yang selamat semua palliata fabula (komedi berdasarkan subyek Yunani) dan datang dari dua dramawan: Titus Maccius Plautus (Plautus) dan Terentius Afer Publius Terence). ( [24] Di ulang kerja aslinya Yunani, Romawi dramawan komik menghapuskan peran paduan suara dalam membagi drama ke dalam episode dan memperkenalkan iringan musik untuk nya dialog (antara satu-sepertiga dari dialog dalam komedi Plautus dan dua-pertiga dalam orang-orang Terence). [25] Tindakan dari semua adegan diatur di lokasi eksterior jalan dan komplikasi yang sering mengikuti dari menguping . [25] Plautus, yang lebih populer dari dua, menulis antara 205 dan 184 SM dan dua puluh komedi nya bertahan hidup, yang nya farces yang paling dikenal, ia dikagumi untuk wit dialog dan dia menggunakan berbagai puitis meter . [26] Semua enam komedi yang Terence menulis antara 166 dan 160 SM selamat, kompleksitas plot nya, di mana ia sering digabungkan beberapa Yunani asli, kadang-kadang mencela, tapi double-plot nya diaktifkan presentasi canggih . perilaku manusia kontras [26] No tragedi Romawi awal bertahan, meskipun itu sangat dihormati dalam sehari; sejarawan tahu tiga-awal tragedians Quintus Ennius , Marcus Pacuvius dan Lucius Accius . [25] Sejak masa kekaisaran, pekerjaan dari dua tragedians bertahan-satu adalah seorang penulis tidak diketahui, sementara yang lain adalah filsuf Stoic Seneca . [27] Sembilan organisasi-tragedi Seneca bertahan hidup, yang semuanya crepidata fabula (tragedi diadaptasi dari aslinya Yunani); nya Phaedra , misalnya, berdasarkan Euripides ' Hippolytus . [28] Para sejarawan tidak tahu yang menulis satu-satunya yang masih ada contoh dari praetexta fabula (tragedi berdasarkan subyek Romawi), Octavia , tetapi pada zaman dulu itu keliru dihubungkan dengan Seneca karena penampilannya sebagai karakter dalam tragedi itu. [27]
[ sunting ] Abad Pertengahan
[show] v · d · e
Abad Pertengahan teater

Pada Abad Pertengahan, drama dalam bahasa vernakular Eropa mungkin telah muncul dari enactments agama dari liturgi . Misteri memainkan disajikan di beranda katedral atau dengan berjalan pemain pada hari-hari raya . Miracle dan misteri bermain, bersama dengan moralitas dan selingan , kemudian berevolusi menjadi bentuk yang lebih rumit drama, seperti terlihat pada tahapan Elizabethan.
[ sunting ] Elizabethan dan Jacobean
Artikel utama: Bahasa Inggris Renaissance teater

Salah satu flowerings besar drama di Inggris terjadi pada abad 16 dan 17. Banyak dari drama ditulis dalam ayat, terutama panca iambik . Selain Shakespeare, penulis seperti Christopher Marlowe , Thomas Middleton , dan Ben Jonson yang dramawan menonjol selama periode ini. Seperti pada periode abad pertengahan , memainkan sejarah merayakan kehidupan raja-raja masa lalu, meningkatkan citra Tudor monarki. Penulis periode ini menggambar beberapa dari alur cerita mereka dari mitologi Yunani dan mitologi Romawi atau dari drama dramawan Romawi terkemuka seperti Plautus dan Terence .
[ sunting ] modern dan postmodern
[show] v · d · e
Modern drama

Dan inovatif kontribusi penting dari abad ke-19 dramawan Norwegia Henrik Ibsen dan abad ke-20 Jerman praktisi teater Bertolt Brecht mendominasi drama modern; diilhami tradisi peniru, yang meliputi banyak terbesar dramawan modern. era masing-masing [29] Karya-karya kedua penulis naskah drama, dalam cara yang berbeda, baik modernis dan realis , menggabungkan formal eksperimen , meta-sandiwara , dan kritik sosial . [30] Dalam hal wacana teoritis tradisional dari genre, adalah pekerjaan Ibsen telah digambarkan sebagai puncak yang dari " tragedi liberal ", sedangkan Brecht telah diselaraskan dengan historicised komedi. [31]

dramawan penting lain dari era modern termasuk August Strindberg , Anton Chekhov , Frank Wedekind , Maurice Maeterlinck , Federico García Lorca , Eugene O'Neill , Luigi Pirandello , George Bernard Shaw , Ernst lonceng , Vladimir Mayakovsky , Arthur Miller , Tennessee Williams , Jean Genet , Eugène Ionesco , Samuel Beckett , Harold Pinter , Dürrenmatt Friedrich , Dario Fo , Heiner Müller , dan Caryl Churchill .
[ sunting ] drama Asia
[ sunting ] India
Artikel utama: Teater di India dan Sansekerta drama
Sebuah adegan dari drama musikal India yakshagana '

drama India (nautanki) adalah ditelusuri kembali ke episode dramatis tertentu yang dijelaskan dalam Rgveda , yang tanggal kembali ke 2 SM milenium. Awal contoh termasuk Yama-Yami episode dan himne dialog Rigvedic . drama ini membahas masalah-masalah manusia serta para dewa. Sifat memainkan berkisar dari tragedi ke komedi cahaya.

Dramawan sering bekerja pada tema-tema mitologi atau sejarah yang sudah ada yang akrab bagi penonton zaman. Sebagai contoh, banyak memainkan plot mereka menarik garis dari Ramayana dan Mahabharata , pada epos besar India . Kisah-kisah mereka sering telah digunakan untuk plot dalam drama India dan praktek ini terus berlanjut hari ini.

Akun teoritis awal drama India Bharata Muni 's Natya Shastra (harfiah "Kitab Suci of Dance", meskipun kadang-kadang diterjemahkan sebagai "Ilmu Teater '") yang mungkin setua abad ke-3 SM. Teks khusus menggambarkan cara yang tepat seseorang harus pergi tentang pementasan drama Sansekerta. Ini alamat berbagai topik termasuk kesempatan yang tepat untuk pementasan sebuah drama, desain yang tepat untuk teater, jenis orang yang boleh kritik drama dan, terutama, spesifik petunjuk dan saran untuk aktor, dramawan dan (setelah mode) produsen. Teori rasa digambarkan dalam teks telah menjadi pengaruh besar pada modern film India , terutama Bollywood , [32] di samping Bengali film seperti The Trilogy Apu , yang sendiri telah memiliki pengaruh besar terhadap bioskop dunia . [33]

Drama ini dilindungi oleh raja-raja serta majelis desa. awal dramawan terkenal termasuk Bhasa , Kalidasa (terkenal dengan Vikrama dan Urvashi , Malavika dan Agnimitra , dan The Pengakuan Shakuntala ), Śudraka (terkenal dengan The Little Clay Keranjang ), Asvaghosa , Daṇḍin , dan Kaisar Harsha (terkenal dengan Nagananda , Ratnavali dan Priyadarsika ).
[ sunting ] China
Artikel utama: opera Cina

Teater Cina memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Hari ini sering disebut opera Cina meskipun hal ini biasanya mengacu khusus untuk bentuk populer dikenal sebagai Opera Beijing dan Kunqu , ada bentuk lain dari teater di Cina.
[ sunting ] Jepang

Japanese drama adalah bentuk dramatis serius yang menggabungkan drama, musik, dan tari menjadi pertunjukan pengalaman estetis lengkap. Yang berkembang di abad ke-14 dan 15 dan memiliki instrumen musik sendiri dan kinerja teknik, yang seringkali diwariskan dari ayah ke anak. Para pemain umumnya laki-laki (baik untuk peran laki-laki dan perempuan), walaupun amatir perempuan juga melakukan drama No. Tidak ada drama didukung oleh pemerintah, dan terutama militer, dengan komandan militer memiliki banyak kelompok-kelompok mereka sendiri dan kadang-kadang melakukan sendiri. Hal ini masih dilakukan di Jepang hari ini. [34]

Kyogen adalah mitra komik ke No drama. Ini lebih berkonsentrasi pada dialog dan kurang pada musik, walaupun kadang muncul instrumentalis NO juga di kyogen. Kabuki drama, dikembangkan dari abad ke-17, merupakan bentuk lain komik, yang meliputi tari.
[ sunting ] Bentuk drama
[ sunting ] Opera

opera Barat adalah sebuah bentuk seni dramatis, yang muncul selama Renaissance dalam upaya untuk menghidupkan kembali tradisi drama Yunani klasik di mana musik dan teater baik digabungkan. Menjadi sangat berkaitan dengan musik klasik barat , opera telah mengalami perubahan besar dalam empat abad terakhir dan ini merupakan bentuk penting dari teater sampai hari ini. Yang perlu diperhatikan adalah pengaruh besar dari abad ke-19 komponis Jerman Richard Wagner pada tradisi opera. Dalam pandangannya, tidak ada keseimbangan antara musik dan teater di opera waktu, karena musik tampaknya lebih penting daripada aspek dramatis dalam karya-karya ini. Untuk mengembalikan koneksi dengan tradisional drama Yunani , ia sepenuhnya memperbaharui format opera, dan untuk menekankan pentingnya sama musik dan drama dalam karya-karya baru, ia menyebut mereka " musik drama ".

opera Cina telah melihat perkembangan lebih konservatif selama lebih lama sedikit dari waktu.
[ sunting ] pantomim
Artikel utama: pantomim

Cerita-cerita ini mengikuti tradisi dongeng dan cerita rakyat , biasanya ada pelajaran yang dapat dipetik, dan dengan bantuan dari para penonton pahlawan / pahlawan menyelamatkan hari. Jenis bermain menggunakan karakter saham terlihat pada teater topeng dan lagi dell'arte Commedia , karakter ini termasuk penjahat (doctore), badut / hamba (Arlechino / Harlequin / tombol), dll pecinta memainkan ini biasanya memiliki penekanan pada moral dilema , dan baik selalu menang atas kejahatan, jenis permainan juga sangat menghibur membuatnya menjadi cara yang sangat efektif menjangkau banyak orang.
[ sunting ] drama Kreatif

drama Kreatif termasuk kegiatan dramatis dan permainan digunakan terutama dalam bidang pendidikan dengan anak-anak. Akarnya di Amerika Serikat dimulai pada awal 1900-an. Winifred Ward yang dianggap sebagai pendiri drama kreatif di bidang pendidikan, mendirikan penggunaan akademis pertama drama di Evanston, Illinois [ rujukan? ].
[ sunting ] bermain Kolaborasi menulis

Kolaborasi penulisan drama untuk teater tersedia di Wikiversity (lihat di bawah).
[ sunting ] Status hukum
[ sunting ] Inggris

Para Hak Cipta, Desain dan Paten Act 1988 tidak mendefinisikan karya dramatis kecuali untuk menyatakan bahwa hal itu termasuk sebuah karya tari atau mime. Namun, jelas bahwa pekerjaan dramatis termasuk skenario atau script untuk film, bermain (ditulis untuk teater, bioskop televisi atau radio). [35] dan koreografi. [36]
[ sunting ] Lihat pula

Drama Terapan
Kaisar drama
Christian drama
Closet drama
Kostum drama
Kejahatan drama
Drama Domestik
Drama struktur
Teori Drama
Flash drama



Folk bermain
Heroic drama
Sejarah teater
Hukum drama
Medical drama
Sandiwara sensasi
Monodrama
Buku penuh sensasi
Satu tindakan bermain
Bermain



Politik drama
Radio drama
Komedi stambul
Teater penghargaan
Dua-hander
Ayat drama dan ayat dramatis
Dibuat dengan baik bermain
Yakshagana -Sebuah drama musik India

[ sunting ] Catatan

^ Elam (1980, 98).
^ Pfister (1977, 11).
^ Fergusson (1949, 2-3).
^ Francis Fergusson menulis bahwa "sebuah drama, yang dibedakan dari lirik , bukan terutama komposisi dalam medium verbal, sedangkan kata-kata hasil, sebagai salah satu mungkin mengatakan, dari dasar struktur kejadian dan karakter . Sebagai Aristoteles komentar, 'yang penyair, atau "pembuat" harus pembuat plot daripada ayat-ayat, karena ia adalah seorang penyair karena ia imiates , dan apa yang ia meniru adalah tindakan '"(1949, 8).
^ Lihat juga Wikipedia Daftar film drama .
^ Banham (1998, 894-900).
^ Lihat entri untuk "opera", "teater musikal, Amerika", "melodrama" dan "tidak" dalam Banham (1998).
^ Sementara ada beberapa sengketa antara para sejarawan teater, besar kemungkinan bahwa bermain oleh Romawi Seneca tidak dimaksudkan untuk dilakukan. Manfred oleh Byron adalah contoh yang baik dari sebuah " puisi dramatis . " Lihat entri pada "Seneca" dan "Byron (George George)" di Banham (1998).
^ Beberapa bentuk improvisasi, terutama dell'arte Commedia , berimprovisasi berdasarkan 'lazzi' atau kasar menguraikan tindakan indah (lihat Gordon (1983) dan Duchartre (1929)). Semua bentuk improvisasi mengambil isyarat dari tanggapan langsung mereka satu sama lain, situasi karakter mereka '(yang kadang-kadang ditetapkan di muka), dan, sering, interaksi mereka dengan penonton. Formulasi klasik improvisasi dalam teater berasal dengan Joan Littlewood dan Keith Johnstone di Inggris dan Viola Spolin di Amerika Serikat. Lihat Johnstone (1981) dan Spolin (1963).
^ Brown (1998, 441), Cartledge (1997, 3-5), Goldhill (1997, 54), dan Ley (2007, 206). Taxidou mencatat bahwa "kebanyakan sarjana sekarang disebut 'Athena' tragedi tragedi 'Yunani', yang secara historis benar" (2004, 104). Brown menulis bahwa drama Yunani kuno "pada dasarnya penciptaan Athena klasik : semua dramawan yang kemudian dianggap sebagai klasik yang aktif di Athena pada abad ke-5 dan ke-4 SM (saat demokrasi Athena ), dan semua bertahan memainkan tanggal dari periode ini "(1998, 441). "Budaya dominan Athena pada abad kelima ", Goldhill menulis," dapat dikatakan telah menciptakan teater "(1997, 54).
^ Brockett dan Hildy (2003, 13-15) dan Banham (1998, 441-447).
^ Banham (1998, 441-444). Untuk informasi lebih lanjut tentang dramawan Yunani kuno, lihat artikel dikelompokkan dalam "drama Yunani Kuno dan dramawan" di Wikipedia .
^ Teori bahwa Prometheus Bound tidak ditulis oleh Aeschylus akan membawa nomor ini untuk enam dramawan yang karyanya bertahan.
^ Banham (1998, 8) dan Brockett dan Hildy (2003, 15-16).
^ Brockett dan Hildy (2003, 13, 15) dan Banham (1998, 442).
^ Brockett dan Hildy (2003, 18) dan Banham (1998, 444-445).
^ Banham (1998, 444-445).
^ Brockett dan Hildy (2003, 43).
^ Brockett dan Hildy (2003, 36, 47).
^ Brockett dan Hildy (2003, 43). Untuk informasi lebih lanjut tentang drama Romawi kuno, lihat artikel dikelompokkan dalam "drama Romawi Kuno dan dramawan" di Wikipedia .
^ Brockett dan Hildy (2003, 46-47).
^ a b c Brockett dan Hildy (2003, 47).
^ Brockett dan Hildy (2003, 47-48).
^ Brockett dan Hildy (2003, 48-49).
^ a b c Brockett dan Hildy (2003, 49).
^ a b Brockett dan Hildy (2003, 48).
^ a b Brockett dan Hildy (2003, 50).
^ Brockett dan Hildy (2003, 49-50).
^ Williams (1993, 25-26) dan Moi (2006, 17). Moi menulis bahwa "Ibsen adalah penulis drama paling penting menulis setelah Shakespeare Dia. Pendiri teater modern memainkan Nya klasik dunia,. Dipentaskan di setiap benua, dan belajar di ruang kelas di mana-mana. Dalam setiap tahunnya, ada ratusan produksi Ibsen di dunia. " Ibsenites termasuk George Bernard Shaw dan Arthur Miller ; Brechtians termasuk Dario Fo , Joan Littlewood , WH Auden Peter Weiss , Heiner Müller , Peter Hacks , Tony Kushner , Caryl Churchill , John Arden , Howard Brenton , Edward Bond , dan David Hare .
^ Moi (2006, 1, 23-26). Taxidou menulis: "Ini mungkin historis lebih akurat, meskipun secara metodologis kurang memuaskan, untuk membaca gerakan Naturalis di teater hubungannya dengan estetika anti-illusionist lebih dari teater periode yang sama rumit ini. interlock dan tumpang tindih dalam segala macam cara, bahkan ketika mereka keras mengecam satu sama lain (mungkin terutama ketika) dalam modus disukai waktu, manifesto "(2007, 58).
^ Williams (1966) dan Wright (1989).
^ Jones Matius (Januari 2010), "Bollywood, Rasa dan Cinema India: Kesalahpahaman, Makna dan Millionaire", Antropologi Visual 23 (1): 33-43
^ Cooper, Darius (2000), The Cinema of Satyajit Ray: Antara Tradisi dan Modernitas, Cambridge University Press , 1-4, hlm ISBN 0521629802
^ Website referensi
^ Green v. Broadcasting Corporation Selandia Baru [1989]
^ The fiksasi seperti karya dapat dilakukan secara tertulis "atau yang lain" dan dengan demikian mungkin, misalnya, pada film. Dimana karya dramatis dicatat pada sebuah film, film ini harus berisi seluruh karya dramatis dalam keadaan tidak dimodifikasi: Norowzian v. Arks [2000] (tari direkam pada film, yang kemudian diedit, tidak bisa dilindungi karena film drastis telah diedit dan tidak karena rekaman tarian)
»»  READMORE...